Senin, 14 November 2011

ccc

Bel kecil alias klinthingan (jawa) , biasanya diletakkan pada ujung joran atau stick yang gunanya sebagai indikator bunyi kalau ikan memakan umpan kita. Cara memancing ini biasanya dikenal dengan cara memancing jegog-an. Umpan pancing yang sudah dikuatkan dengan tepung atau dengan telur dipadatkan serta di beri mata pancing dengan jumlah yang cukup banyak sehingga ikan susah membedakan mana umpan mana pancing. Penggunaan mata pancing yang banyak membuat pemancingan menjadi lebih sukses.
-          Lampu penerang, banyak pemancing menggunakan berbagai macam penerang , lampu teplok, petromaks dan bahkan saya pernah melihat sendiri para pemancing menggunakan genset mini sebagai sumber penerangan lampu di tepi air. Apapun jenis penerangan yang akan dipakai sebaiknya mempertimbangkan ikan yang akan dipancing. Ikan mujair dan nila menyukai terang sehingga penggunaan lampu dengan genset juga akan menarik perhatian mereka. Ikan jenis tombro, dan tawes atau bader kurang menyukai terang dan sebaiknya kita menggunakan cara memancing jegog an.
-          Peralatan kenyamanan diri sendiri seperti jaket, sepatu boot , dan baju hangat mengingat biasanya udara malam hari lebih dingin , dan jika mungkin sebaikya anda membawa juga termos yang berisi kopi panas agar lebih nikmat saat memancing. Dan jangan lupa anda menyiapkan makanan ringan agar terbebas dari kelaparan di malam hari.
Memancing di malam hari memang bisa mengasyikkan jika anda membawa perlengkapan yang lengkap, meskipun lebih repot kemungkinan memancing ikan di malam hari juga menjanjikan. Selamat memancing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cerita 7