Prosa rakyat dapat berupa mite, legenda dan dongeng.
Mite adalah cerita prosa rakyat yang dianggap benar-benar terjadi serta
dianggap suci oleh orang yang empunya cerita. Mite ditokohi oleh para
dewa atau mahluk setengah dewa. Tidak jauh berbeda, legenda juga
merupakan prosa rakyat yang dianggap pernah terjadi sebenarnya tetapi
tidak dianggap suci. Tokoh dalam legendapun adalah manusia, meski
terkadang memiliki sifat yang luar biasa. Lalu dongeng sendiri bermakna
prosa rakyat yang begitu terlepas dari waktu dan tempat tertentu mesti
diyakini benar terjadi. (Bascom dalam James Danandjaja, 1986: 51-66)
- Legenda Puyang Nata Kerti, Desa Jiwa Baru Lubai
- Legenda Puyang Serampu 7, Kampung Muara Persa