Namaku Panca Kurniawani, dipanggil Panca. saya anak ke 4 dari empat bersaudara. Saya sekarang kelas 4 di SD Negeri 4 Sawah Brebes Tanjungkarang Timur – Bandar Lampung.

Cita-citaku adalah menjadi pelatih Tae Kwon Do. Karena menjadi pelatih Tae Kwon Do, adalah perbuatan yang mulia. Aku akan melatih murid-muridku, agar mereka menjadi tangguh seperti diriku. Ke-inginan menjadi pelatih Tae Kwon Do ini, karena keluargaku selalu memberi semangat kepadaku agar aku dapat mencapai Sabuk Merah. Aku ingin membuat keluargaku senang, mereka akan senang, jika melihat aku dapat berprestasi di bela diri Tae Kwon Do. Jika aku telah berhasil menjadi pelatih dan menguasai ilmu bela diri Tae Kwon Do, aku akan membela teman-temanku, apabila mereka diganggu oleh orang-orang jahat.

Perjalananku mencapai Sabuk Merah, masih panjang. Saat ini aku masih tingkat sabut putih dan baru mempelajari taeguk 1. Walaupun aku baru tingkat sabuk putih, namun keluargaku sudah senang. Mereka senang melihat sudah memiliki dasar-dasar bela diri Tae Kwon Do. Banyak yang harus aku harus aku lakukan, latihan-latihan jurus Tae Kwon Do dan menghapal istilah-istilah dari bahasa Korea.

Pengurus tempat aku latihan, Uwak Amrullah Ibrahim selalu berpesan kepada kami; agar kami selalu giat latihan. Katanya jika kalian giat latihan, maka cita-cita kalian menjadi pelatih Tae Kwon Do dapat tercapai. Kalian harus dapat memahami arti warna sabuk dalam bela diri Tae Kwon Do yaitu :
  • Putih melambangkan kesucian, latihan  jurus dasar 1
  • Kuning melambangkan bumi, latihan jurus dasar 2 dan 3.
  • Hijau melambangkan hijaunya pepohonan, latihan taeguk 2
  • Biru melambangkan birunya langit yang menyelimuti bumi dan seisinya, latihan taeguk 4
  • Merah melambangkan matahari artinya bahwa kita mulai menjadi pedoman bagi orang lain dan mengingatkan harus dapat mengontrol setiap sikap dan tindakan kita,  latihan taeguk 6.
  • Hitam melambangkan akhir, kedalaman, kematangan dalam berlatih dan penguasaan diri kita dari takut dan kegelapan. Hitam memiliki tahapan dari Dan 1 hingga Dan 9.
 
Dikarang oleh : Panca Kurniawani, tanggal 22 Juni 2010